Berkabar.com - Kementerian Hukum dan HAM membuka kunjungan bagi narapidana secara serentak di seluruh lapas dan rutan se-Indonesia.
Acara bertema “Sehari Bersama Mereka" dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) yang jatuh pada 30 Oktober 2016.
Kegiatan itu diikuti sekitar 100.000 warga binaan di 477 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Cabang Rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Mereka terhubung secara langsung melalui video dengan aplikasi Zoom.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, kunjungan secara serentak ini berkorelasi dengan upaya reintegrasi sosial narapidana.
Keluarga merupakan unsur penting bagi narapidana untuk dapat kembali ke masyarakat.
"Narapidana tidak lagi dianggap sebagai objek. Mereka merupakan subjek yang harus diperlakukan secara adil," kata Yasonna di Lapas klas IIA Cipinang, Jakarta, Minggu (9/10).
Yasonna menuturkan, dalam rangka mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat, lapas melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembuatan lemari, tas, bola, dan sarung tangan softball.
Yasonna berharap, kunjungan dari keluarga dapat memberikan semangat dan introspeksi menjadi manusia baru yang beriman dan bertaqwa.
"Kegiatan ini jangan hanya seremonial, tapi berikan kesempatan kepada narapidana dan keluarga agar tepat intim. Filosofi pemasyarakatan bukan lagi penjeraan, tapi reintegrasi sosial," ujar Yasonna.
Selain kunjungan serentak, Kemenkumham akan mengirimkan 650 narapidana untuk membantu masyarakat di lokasi banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada 12-14 2016 Oktober itu berupa bakti sosial pembangunan Sekolah Luar Biasa Garut serta pembersihan Rumah Sakit Umum Garut dan fasilitas umum lainnya.
Sumber: kompas
Penulis: Redaksi