Berkabar.com - Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Dumai Muhammad Wazir menyebutkan, siap untuk melaksanakan program Kartu Identitas Anak (KIA) menyusul telah diterima sebanyak 40 ribu blangko dari pemerintah pusat.
"Blangko yang diterima berukuran sama dengan pembuatan KTP elektronik dan hanya berbeda warna merah muda. November ini kita harapkan KIA sudah bisa dicetak dan direkam jika anggaran penyediaan ribbon disetujui pemerintah daerah dalam APBD perubahan 2016," kata Wazir kepada wartawan.
Lanjutnya, beberapa persiapan sudah dilakukan untuk memulai percetakan KIA ini, misalnya beberapa sekolah dasar sejauh ini sudah ada melaporkan data anak ke Disdukcapil untuk kepentingan dicetak KIA.
"Pengenalan program KIA ini juga telah disosialisasikan pemerintah ke tengah masyarakat melalui sekolah, aparatur kecamatan dan kelurahan serta para ketua rukun tetangga di semua wilayah Dumai," jelasnya.
Secara teknis syarat pembuatan KIA akan menyasar pada anak berusia mulai 0 hingga 17 tahun dan orangtua wajib melampirkan akta kelahiran.
"KIA sangat penting untuk anak khususnya yang masih duduk di bangku sekolah sebagai administrasi kependudukan dan pengurusan dokumen lain di berbagai urusan di pemerintah maupun lembaga pendidikan," tandasnya.
Penulis: Jecky K
Penulis: Redaksi
Redaksi
