Peristiwa

Sopir Go-Car Hilang, Tracking GPS Terakhir di Sungsang

Redaksi Redaksi
Sopir Go-Car Hilang, Tracking GPS Terakhir di Sungsang
jpnn/net

Berkabar.com - Seluruh sopir moda transportasi online se-Palembang saat ini tengah membantu proses pencarian terhadap Tri Widyantoro, sopir Go-Car yang dikabarkan hilang.

Warga Jl Letnan Murod, Lorong Sakura Nomor 806, RT 17 Talang Ratu dikabarkan hilang sejak Kamis (15/2/18) malam.

Info terakhir, Tri menuju Kenten Laut mengendarai mobil Xenia Silver BG 1352 RP dan online terakhir, Kamis sore pukul 16.00 WIB.

Istri korban, Rohana mengaku jika suaminya itu keluar rumah sejak jam 11 siang.

"Biasanya dia pulang Magrib. Kalau tidak ada order (pesanan) penumpang, suami saya tidak lagi keluar rumah," ujarnya, tadi malam.

Tapi jika ada pesanan, dia 'narik' dan pulang paling lambat jam 11 malam. Itu pun hanya tetangga-tetangga.

"Nah, Kamis kemarin. Saya tunggu setelah Magrib belum ada kabar. Saya hubungi HP-nya nonaktif. Padahal selama ini, jika habis baterai selalu dia cas jadi tak pernah mati," lanjut Rohana. Namun saat itu dia belum mau berprasangka buruk, dia tunggu lagi sampai Jumat (16/2/18) pukul 02.30 dini hari.

Rohana makin khawatir, karena tak kunjung ada kabar sehingga dia pun memberi tahu beberapa keluarganya. "Jumat pagi saya pun melapor ke Polresta di Jakabaring," tuturnya. Bersama keluarganya, tetangga, dan teman driver online saat ini masih intens mencari.

"Sebenarnya 'nyopir' ini pekerjaan sampingan. Suami saya itu punya usaha lain," ujarnya. Sejak memulai jadi sopir Gocar pertengahan 2017 lalu, tak ada masalah apapun. Namun sebenarnya Rohana sudah mewanti-wanti hati-hati.

"Dia juga kalau order-nya jauh tidak diambil, keluar kota jangan, dan lihat-lihat penumpang," imbuhnya.

Dari beberapa informasi yang beredar di facebook milik Tri, ada postingan kalau pemesan yang kemungkinan jadi penumpang Tri bernama Suhendra. Tak sendirian, tapi total yang naik ada tiga orang. Tertulis juga kalau pemesan gocar itu naik dari sebuah rumah makan di kawasan Pakjo, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari hasil tracking GPS, Kamis sore, sekitar pukul 18.00 WIB, keberadaan mobil Tri terlacak di kawasan Sungsang, Banyuasin. Tri merupakan alumni Fakultas MIPA Jurusan Biologi Universitas Sriwijaya (Unsri) angkatan 1993 Unsri. Pekan lalu, Tri sempat bermain tenis meja di Graha Pena (kantor Sumeks Grup) dan berjanji akan bermain kembali, Sabtu (17/2/18).

Sekretaris Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang, Gunata Kusuma mengakui jika memang ada laporan sopir Gocar hilang. "Yang kasih kami info tadi pagi (kemarin, red) tetangganya. Sampai saat ini belum ketemu," tuturnya.

Dia sendiri kurang paham kronologis-nya seperti apa, tapi pihaknya langsung men-share ke seluruh sopir taksi online dan ojek online agar ikut mencari atau jika ada yang terlihat. "Informasi kehilangan ini belum 2x24 jam, jika sudah 2x24 dia meminta keluarga langsung lapor ke Kepolisian," imbuhnya.

Pihaknya sendiri masih menunggu info akurat sebelum bertindak. "Karena sempat juga ada kasus, sopir Gocar dikabarkan hilang ternyata main tempat kawan 2 hari. Waktu itu HP-nya sendiri rusak," terangnya.

Dia pun berharap, supaya kejadian ini bisa diminimalisir, sebaiknya seluruh driver online gabung di komunitas. "Kalau tidak gabung, atau sendiri-sendiri, kami jadi sulit melacak dan ikut mengawasinya," tuturnya. Tapi jika bergabung, di komunitas itu kan ada sharing informasi. "Kalau seandainya ada ordern jauh, driver saling kasih kabar," tuturnya.

Pihaknya juga punya aplikasi yang bisa connect GPS-nya dengan seluruh driver online. Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB melalui Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara, mengaku dia belum mengetahui, karena belum menerima laporan. "Saya koordinasi dulu dengan anggota ya," pungkasnya. (wly/fad/dom/vis)




Sumber: jpnn

Penulis: Redaksi