Peristiwa

ASTAGA, Istri Pergoki Oknum Kasek SD dengan Oknum Guru TK di Perpustakaan Berduaan

Redaksi Redaksi
ASTAGA, Istri Pergoki Oknum Kasek SD dengan Oknum Guru TK di Perpustakaan Berduaan
ilustrasi/ net
Berkabar.com - Kelakuan oknum AR Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Muaraenim tidak patut ditiru dan dicontoh.
  
AR digrebek istrinya sendiri diduga sedang bermesum ria di dalam ruang perpustakaan dengan seorang janda RN yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Taman Kanak-kanak yang ada di kecamatan tersebut.
 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sriwijaya Post di lapangan, Minggu (5/11/2017), aksi perselingkuhan antar sesama guru ini terbongkar, berawal ketika istri dari oknum kepala sekolah tersebut datang ke sekolah yang dipimpin oleh suaminya.
 
Ia datang ke sekolah karena hingga sore hari suaminya belum pulang.
 
Kemudian istrinya mencari suaminya ke ruangan biasa tempatnya mengantor, tetapi ia tidak menemukannya.
 
Bahkan ke ruangan lain, juga tidak ada.
 
Kemudian ia mencoba bertanya kepada beberapa siswa yang masih bermain di lingkungan sekolah tersebut.
 
Setelah ditanya siswa tersebut memberi tahu, kalau kepala sekolah berada di ruang perpustakaan.
 
Kemudian ia mendatangi gedung perpustakaan dan langsung memanggil oknum Kepsek tersebut hingga berulang-ulang dan mengetuk pintu perpustakaan.
 
Namun tidak sahutan dan yang membukakan pintu karena terkunci dari dalam.
 
Karena kesal dan yakin suaminya berada di dalam perpustakaan, iapun nekat dengan membuka paksa pintu perpuskaan dengan cara memecahkan kaca jendela perpustakaan.
 
Ketika berhasil masuk, ternyata di dalam ruangan perpustakaan tersebut ditemukan dua unit motor yaitu milik selingkuhannya dan suaminya.
 
Ia pun menemukan suaminya, sedangkan wanita selingkuhannya berinisial RN bersembunyi di dalam WC.
 
Menurut Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Semende Darat Tengah Muklis SPd, memang benar kejadian tersebut, dan hal ini sudah ditindaklanjut oleh pengawas SD Abdan Kahfi dengan memanggilnya, tetapi kepala sekolah tersebut tidak pernah memenuhi panggilan.
 
Sedangkan menurut Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Kabupaten Muaraenim Windarto SPd, pihaknya telah mendapatkan informasi tentang kasus perselingkuhan tersebut dan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan crosschek untuk mengecek kebenaran kasus tersebut.
 
Apalagi kejadiannya disekolah jelasnya merusak citra sekolah tersebut.
 
Sementara itu Kabid Kepegawaian dan mutasi dari Badan Kepegawaian Kabupaten Muaraenim Romsa Aidi, pihaknya juga telah mendengar informasi tersebut.
 
Jika itu benar terjadi, jelas harus diberikan sanksi supaya tidak terulang kembali.
 
Karena ini, dibawah Diknas maka kita serahkan penanganannya kepada dinas yang bersangkutan.
 
Begitupun menurut Kepala Desa Batu Surau, Kecamatan Semende Darat Tengah, Bambang Hariyanto, membenarkan adanya laporan masyarakat atas kejadian tersebut.
 
Jika itu benar terjadi, bagaimana nasib pendidikan di Muaraenim kedepannya, kalau pendidiknya saja tidak memberikan contoh yang baik.
 
Untuk itu, instansi terkait, terutama Diknas dapat menuntaskan permasalahan ini dan tidak berlarut-larut.
 
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Semendo AKP Nusirwan, membenarkan pihaknya telah mendapat informasi tersebut.
 
amun karena ini sifatnya delik aduan tentu pihaknya menunggu adanya pengaduan dari pihak korban.
 
 
Sumber: tribun
Penulis: Redaksi