Berkabar.com - Setelah selama lebih kurang 3 hari lamanya, paskah tenggelamnya salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Anugerah Bahari III, Ahad (24/2/19) lalu, hingga saat ini jasad korban belum berhasil ditemukan Unit SAR Bagansiapiapi.
Pencarian jasad korban tenggelam ini menggunakan Kapal Patroli KN 402 dengan melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut di sekitar perairan Pulau Jemur, sejak Selasa (25/2/19) sekitar pukul 07.00 WIB lalu dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, Riau, Gede Darmada SE MAp melalui Kapten Kapal Unit SAR Bagansiapiapi, Rahmad Ramadhoni, Kamis (28/2/19) saat dikonfirmasi awak media melalui telepone selulernya.
"Korban diketahui bernama Danil (55) warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Korban hilang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Anugerah Bahari III GT 20 No 258/ppr yang hilang di perairan Pulau Jemur saat menarik jaring ikan bersama enam anak buah kapal lainnya," jelasnya.
Sementara kronologisnya, saat itu korban mengalami sakit perut hendak buang air dan pergi menuju buritan kapal, berselang 20 menit kemudian nakhoda beserta anak buah kapal tidak melihat korban lagi berada di atas kapal.
Atas kejadian itu nakhoda diketahui bernama Tiu Yan memerintahkan anak buah kapal lainnya untuk melepaskan jaring dan melakukan pencarian terhadap korban disekitar lokasi dan meminta pertolongan kepada kapal kapal lainnya melalui radio (orari).
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB KM Anugerah Bahari III meluncur menuju Panipahan serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang di Pos Sandar Panipahan.
"Sementata lokasi terjadinya kecelakaan laut disebutkan berada di wilayah perairan Pulau Jemur pada posisi 2′ 44. 200″ N – 100′ 33. 100″ E," terangnya lagi.
Adapun nama-nama keenam Anak Buah Kapal (ABK) KM Anugrah Bahari III yang berhasil dihimpun dari Unit SAR Bagansiapiapi yakni, Tiu Yan Cin (66) warga Panipahan (Nakhoda), Riki Subagio (37) warga Jalan Simpang Dua Desa, Kepenghuluan Teluk Pulai.
Kemudian, Rejo Adi Wiranto (48) warga Jalan Takwa Panipahan, Safarudin Nasution warga Jalan Bandar Baru, Gang Mawar Desa Teluk Pulai dan Misbun Sirait (35) warga Jalan Bakti Panipahan.
Doni juga mengatakan bahwa pencarian terhadap korban kecelakaan laut ini turut melibatkan TNI-AL, TNI-AD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir, Polisi Perairan Bagansiapiapi, Kepolisian Sektor Panipahan dibantu masyarakat setempat.
"Sampai saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan disekitar perairan Pulau Jemur, namun korban masih belum berhasil ditemukan," pungkasnya.(eks)
Editor: Iwan
Penulis: Redaksi
Redaksi
