Pekanbaru

Diduga Kerusakan Jaringan Kabel Instalasi Listrik, Korban Tewas Tersengat

Redaksi Redaksi
Diduga Kerusakan Jaringan Kabel Instalasi Listrik, Korban Tewas Tersengat
Ilustri.Net

Berkabar.com - Keluarga almarhumah Minda Febrianti, korban tewas akibat tersetrum listrik diduga dari kerusakan jaringan kabel, meminta pertanggungjawaban PT PLN dinilai lalai lantaran kurang memperhatikan pemasangan instalasi listrik di perumahan, sehingga dipasang sembarangan.

''Meski kejadian ini adalah musibah, tapi PLN dalam hal ini harus ada perhatian terutama pada pemasangan kabel instalasi di perumahan,'' ujar suami korban, Ridwan, di Pekanbaru, Rabu (8/6).

Sebelumnya, Minda Febrianti, warga Perumahan Jala Utama Jalan Garuda Sakti KM 4 Kota Pekanbaru, meninggal pada Sabtu (4/6) tersengat listrik diduga akibat adanya kerusakan jaringan kabel dari tiang listrik di rumahnya.

Ridwan menjelaskan, musibah itu terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB usai istrinya menghubungi Ridwan via telepon, saat itu sedang lembur bekerja.

''Anak saya yang pertama bernama Najla yang pertama melihat ibunya sudah berdiri tegang, badannya kaku dan kakinya sampai tak menapak tanah. Dia mengira istri saya digigit ular karena badannya mulai hitam menggosong, padahal itu tersengat listrik,'' beber Ridwan.

Tetangga sekitar baru mengetahui korban dalam kondisi tewas tersengat listrik, setelah seorang warga bernama Pak Ajo mencoba menolong, ikut tersengat ketika menyentuh tubuh Minda.

''Bapak itu ikut tersengat sampai terlempar dan tangan kanannya hangus,'' kata Ridwan.

Tetangga korban kemudian menemukan ada kejanggalan pada kabel listrik yang menghubungkan trafo di tiang listrik ke rumah itu. Ternyata ada kabel terkelupas dan menyentuh atap rumah korban terbuat dari seng.

Pada saat ditemukan, tubuh korban menyentuh tiang antena TV tegak melalui atap. Ridwan menduga, kabel listrik itu mengelupas akibat gesekan dengan atap seng.

''Warga sadar seluruh seng sudah teraliri listrik dan tiang antena itu juga jadi konduktornya. Istri saya baru bisa dilepaskan dari tiang setelah warga memindahkan kabel dari atap dengan kayu,'' jelasnya.

Menurutnya, mayoritas instalasi kabel listrik di perumahan itu memang langsung menyentuh atap seng yang mengalami kerusakan akibat gesekan.

''Meski yang memasang instalasi perumahan adalah pihak lain di luar PLN, seharusnya pihak PLN tetap harus melakukan pengecekan standardisasi agar jangan asal pasang saja. Rata-rata instalasi listrik di perumahan ini langsung bersentuhan dengan atap seng rumah,'' jelasnya, sebagaimana dilansir merdeka.com.

Humas PT PLN Cabang Pekanbaru, Al Azhar, menegaskan PLN memiliki standar khusus dalam pemasangan instalasi listrik ke perumahan agar tidak mengakibatkan insiden.

''Kita punya standar teknologi, jadi seharusnya tidak mungkin ada hubungan kabel sampai bersentuhan dengan atap seng. Apalagi, kabel yang digunakan sangat kuat dan tak mudah terpotong,'' tukas Al Azhar.

Menurutnya, selama ini pemasangan instalasi listrik ke perumahan dilakukan PLN melalui perusahaan vendor sebagai pihak ketiga.

''Jumlah perumahan ada ribuan, kalau harus dicek satu per satu perlu waktu lama. Akhirnya, kami tak satu-satu mengecek, tapi melalui sampling,'' katanya seperti dilansir dari Antara.

Meski begitu, Al Azhar berjanji akan mengirimkan petugas untuk memeriksa apakah benar kondisi instalasi di rumah korban ada kelainan sehingga mengakibatkan kematian penghuninya.

''Saya akan mengirim petugas untuk memeriksanya,'' ujarnya.

(rdk/frc)

Penulis: Redaksi


Tag:PT PLNTewas Tersengat Listrik