Kuansing

Warga Kopah, Kuansing Nyaris Tewas Ditembak Maling Kerbau

Redaksi Redaksi
Warga Kopah, Kuansing Nyaris Tewas Ditembak Maling Kerbau

BERKABAR.COM– Pencuri hewan ternak di Kabupaten Kuansing semakin menggila. Kemarin, Jumat (20/10/17), Seprianto, seorang

penggembala kerbau di Divisi VIII PT DPN, Desa Koto Tuo Kenegerian Kopah nyaris saja tewas ditembak oleh pelaku yang diduga

hendak mencuri kerbau yang digembala oleh sikorban. Beruntung peluru dari senjata api rakitan jenis Gobok tersebut meleset.

Sehingga korban hanya mengalami luka robek dipunggung sebelah kanan.

Menurut Keterangan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan, menyebutkan, pada

hari Jum'at ( 20/10/2017 ) kemarin sekitar pukul 02.00 Wib. Seprianto bersama rekannya sedang menjaga ternak kerbau di Divisi

VIII PT.DPN di Desa Koto Tuo Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan tengah.

Pada saat bergembala, tiba tiba datang dua orang pelaku menggunakan sepeda motor merk Verza warna merah dengan ciri ciri,

pelaku yang membawa motor menggunakan baju warna hijau dan yang dibelakang membawa senjata api jenis gobok dengan baju warna

kuning. Lalu kedua pelaku mendekati kerbau dengan niat hendak mencuri kerbau yang dijaga korban.

“ Setelah pelaku dekat dengan kerbau, korban sempat menghadang pelaku dan pelaku sempat berbicara kepada korban dengan kata

kata mau mati kau, mau ku tembak kau, tetapi korban tidak menjawab,’kata Lumban.

Selanjutnya pelaku menembakan senjata ke arah korban dan korban mengelak dengan membalikkan badan yang mengakibatkan punggung

korban dekat bahu sebelah kanan mengalami luka tembak lebih kurang 10 cm dengan kedalaman 1 cm.

“ Saat pelaku akan kabur, korban sempat membacok kedua pelaku. Pelaku didepan kena bacok pada tangan kanan dan pelaku yang

dibelakang terbacok dibagian punggung. Setelah itu pelaku langsung kabur sambil melepaskan tembakan satu kali,”beber Lumban.

Atas kejadian yang dialaminya, kata Lumban, korban kemudian melaporkan ke Polsek Kuantan Tengah guna pengusutan lebih lanjut.

“ Hingga saat ini pelaku masih dalam penyelidikan,”tutup Lumban.***(dri)
Sumber: riau terkini

Penulis: Redaksi