ERKABAR.COM - Kendati sudah berulang kali ditertibkan, aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih marak di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Para pelaku tak pernah kapok untuk melakukan kegiatan ilegal, meski rakitnya dibakar.
Seperti di Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik. Aparat kepolisian yang dipimpin AKP Edy Renhar selaku Kapolsek Kuantan Mudik membakar rakit PETI, Kamis (2/11/2017) pagi.
Saat Edy bersama lima anggotanya datang, para pekerja langsung berhamburan terjun ke Sungai Kuantan. Tindakan itu dilakukan untuk melarikan diri dan tak ingin diamankan polisi.
Menurut Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, SIk, SH, tindakan pengrusakan rakit perlu dilakukan supaya tak digunakan lagi oleh pemiliknya.
"Kita sedang menyelidiki siapa pemilik rakit PETI tersebut," ujar Kapolres melalui Kasubag Humas AKP G. Lumban Toruan di Telukkuantan.
Dikatakan Lumban, aktivitas PETI tak hanya beroperasi di Daerah Aliran Sungai Kuantan. Tapi juga di anak-anak sungai yang ada di Kuansing.
"Para pelaku pun sudah banyak yang diproses secara hukum. Penindakan PETI juga kita lakukan secara persuasif," tegas Lumban.***
Sumber: goriau
Penulis: Redaksi