Kampar

Tragis! Istri Tewas dan Suami di Kampar Terluka Parah Diserang Beruang Saat Sedang Menyadap Karet di Kebun

Redaksi Redaksi
Tragis! Istri Tewas dan Suami  di Kampar Terluka Parah Diserang Beruang Saat Sedang Menyadap Karet di Kebun
f tribun pekanbaru

BERKABAR.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Teluk Paman Kabupaten Kampar Provinsi Riau, jadi korban penyerangan Beruang, Selasa (3/10/2017) siang tadi. Sang istri tewas dengan kondisi menggenaskan, sementara suaminya terluka parah.

Peristiwa penyerangan hewan buas terhadap manusia itu dibenarkan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, melalui Humasnya Dian, Selasa sore. "Istrinya meninggal dunia dan suaminya dilarikan ke rumah sakit di Pekanbaru," terangnya.

Pasca peristiwa nahas itu, pihak BBKSDA Riau pun sudah melakukan pendampingan terhadap korban di rumah sakit. Selain itu, tim juga telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk menangani konflik manusia dengan Beruang tersebut.

"Sudah, tim Balai Besar KSDA Riau telah diturunkan ke lokasi dengan menyiapkan kerangkeng untuk penanganan konflik beruang tersebut.Penanganan dilakukan oleh Balai Besar KSDA Riau, Polsek setempat, WWF, aparat desa dan pihak pihak terkait lainnya," singkat Dian.

Informasi yang dirangkum, sang istri menderita luka parah terutama di kepala sehingga nyawanya tak berhasil tertolong. Identitasnya bernama Bunui, berumur 40 tahun, sementara sang suami bernama Saruli (60 tahun, red).

"Kepala Resort Petay, Kepala Resort Lipat Kain dan anggota sedang mengumpulkan bahan informasi bersama Kapolsek Lipat Kain dan anggotanya, serta Kepala Desa di lokasi kejadian," tutup Dian.

Dalam beberapa hari belakangan, kasus antara manusia dan hewan buas terjadi dibeberapa daerah. Di Kabupaten Inhil misalnya, ada dua orang warga diserang buaya muara, sedangkan di Inhu, seorang warga jadi sasaran ular sepanjang tujuh meter. ***

Sumber:goriau

Penulis: Redaksi