Internasional

Ini Dia 8 Ritual Pemakaman Paling Unik di Dunia, Mulai Dimakan Burung Bangkai hinhha Peti Digantung Simak Yuk

Redaksi Redaksi
Ini Dia 8 Ritual Pemakaman Paling Unik di Dunia, Mulai Dimakan Burung Bangkai hinhha Peti Digantung Simak Yuk

Ilustrasi (dok:SHUTTERSTOCK/Iuliia Shcherbakova)

BERKABAR.COM- Seperti diketahui ritual pemakaman adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai negara sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Setiap masyarakat memiliki cara dan prosedur yang berbeda dalam melakukan ritual pemakaman, namun pada umumnya terdapat beberapa langkah yang dilakukan dalam proses pemakaman tersbut.
Langkah pertama dalam ritual pemakaman adalah membersihkan dan mempersiapkan jenazah untuk dimakamkan. Biasanya, jenazah akan dimandikan dan dibalut dengan kain kafan sebelum dimasukkan ke dalam peti jenazah. Ada juga masyarakat yang melakukan prosesi pemotongan rambut atau janggut bagi laki-laki sebelum dimakamkan.

Setelah jenazah disiapkan, prosesi pemakaman biasanya dimulai dengan mengusung peti jenazah ke tempat pemakaman. Di beberapa negara, seperti di Indonesia, pengantar jenazah akan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua yang dihias dengan bunga dan sebagainya . Di tempat pemakaman, keluarga dan kerabat yang hadir biasanya akan membaca doa atau upacara sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut.

Setelah jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat atau dikuburkan, prosesi pemakaman biasanya diakhiri dengan doa dan penghormatan terakhir dari keluarga dan kerabat yang hadir. Beberapa masyarakat juga mengadakan acara selamatan atau kenduri setelah pemakaman sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

Meskipun proses pemakaman dapat berbeda-beda di setiap negara dan agama, budaya, ritual pemakaman memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dan memberikan dukungan kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Selain itu, ritual pemakaman juga merupakan wujud penghormatan kepada kehidupan dan kematian yang merupakan bagian dari siklus kehidupan manusia.

Namun, di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia berapa waktu lalu, proses pemakaman menjadi lebih sulit karena adanya pembatasan sosial dan protokol kesehatan yang harus diikuti. Beberapa negara bahkan menerapkan aturan khusus yang mengatur jumlah orang yang boleh hadir dalam prosesi pemakaman. Namun, meskipun situasi sulit, ritual pemakaman tetap harus dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia dan membantu keluarga dan kerabat untuk merelakan kepergian orang yang mereka cintai.

Ketika seseorang meninggal, salah satu penghormatan terakhir dari keluarga atau kerabatnya yang masih hidup adalah mengadakan upacara pemakaman. Umumnya, proses pemakaman dilakukan dengan cara dikubur atau jenazah akan dikremasi.
Dikutip dari kompas.com, beberapa wilayah di dunia memiliki ritual pemakaman unik yang berasal dari tradisi atau kepercayaan yang dianut masyarakatnya. Berikut adalah beberapa upacara atau ritual pemakaman paling unik di dunia:
1. Mengarak jasad di India
Dilansir dari Britannica, sebuah tradisi unik dari Varanasi, India yang mengarak orang meninggal di jalan sebelum dikremasi. Jasad dipakaikan pakaian berwarna yang menjadi simbol dari kebaikan semasa hidup, seperti merah untuk kemurnian atau kuning untuk pengetahuan. Selain itu, tubuh jasad juga diperciki dengan air dari sungai Gangga untuk mendorong jiwa mencapai keselamatan dan mengakhiri siklus reinkarnasi. Selanjutnya, jasad kemudian dikremasi di tempat kremasi utama kota.
2. Tower of silence
Salah satu ritual pemakaman kuno Zoroastrian adalah menempatkan jasad di atas tower of silence (menara keheningan), untuk dimakan oleh burung bangkai. Dalam tradisi itu, tubuh orang yang meninggal diyakini dapat mengotori semua yang disentuhnya, termasuk tanah dan api.
Sehingga Zoroastrian tidak mengubur maupun melakukan kremasi terhadap jenazah. Mereka percaya bahwa mengangkat jasad ke langit untuk dimakan burung bangkai secara historis adalah satu-satunya pilihan.
3. Pemakaman air
Salah satu tradisi di negara-negara Nordik, masyarakat menggunakan air dalam ritual pemakanan untuk orang mati. Baik secara simbolik dengan meletakkan peti mati di atas tebing yang menghadap ke air, hingga benar-benar menjadikan air sebagai tempat pemakaman. Beberapa mayat diapungkan dalam "kapal kematian" di sepanjang sungai atau melarungkannya ke laut. Hal tersebut dipercaya sebagai bentuk mengembalikan jenazah kepada dewa atau tempat yang paling terhormat.
4. Ritual Famadihana Madagaskat
Di Madagaskar, ritual pemakaman paling unik di dunia.(Wikipedia/Hery Zo Rakotondramanana) Famadihana, atau yang lebih dipahami sebagai “menari dengan orang mati” untuk menggambarkan tradisi pemakaman unik di Madagaskar ini.
Ritual pemakaman tersebut dilakukan oleh orang Malagasi dengan membuka kembali makam orang mati setiap beberapa tahun sekali.
Jasad kemudian dibungkus kembali dengan pakaian pemakaman yang baru sambil melakukan tarian di dekat makam dan diiringi musik. Ritual ini dipercaya dapat mempercepat pembusukan dan mendorong arwah orang mati menuju akhirat.
5. Pemakaman Langit
Pemakaman langit adalah hal biasa bagi umat Buddha di Tibet, yang meyakini nilai mengirimkan jiwa orang yang mereka cintai ke surga. Dalam ritual ini sekilas mirip dengan tradisi tower of silence, jenazah dibiarkan di luar, sering kali dipotong-potong, untuk kemudian dimakan oleh burung atau hewan lain.
Ritual pemakaman ini bertujuan untuk menghilangkan wadah tubuh yang kosong dan membiarkan jiwa pergi.
6. Manik-manik dari abu kremasi
Upacara pemakaman dengan cara kremasi sudah umum dikenal. Namun bagaimana dengan mengubah abu orang yang meninggal menjadi manik-manik? Hal ini menjadi tradisi unik di Korea Selatan, membuat manik-manik yang berkilau dan warna-warni dari abu kremasi. Biasanya manik-manik tersebut akan ditempatkan di dalam vas kaca yang akan dipajang di rumah sebagai kenang-kenangan dan penghormatan kepada orang yang sudah meninggal.
7. Peti mati gantung
Dilansir dari Matador Network, di sebuah provinsi utara pulau Luzon, Filipina, orang Igorot memiliki ritual pemakaman yang unik dengan menggantung peti di tebing. Hal ini merupakan tradisi penguburan kuno yang diyakini sudah ada sejak 2.000 tahun lalu.
Mereka percaya, dengan menggantungkan peti di tebing akan mengurangi jarak antara jenazah dan arwah leluhurnya. Sebelum dimasukkan ke dalam peti, jenazah didudukkan di atas kursi yang ditutup selimut. Kemudian diasapi untuk mencegah pembusukan.
8. Mumi modern
Papua Nugini Di Mesir, mumifikasi orang yang sudah meninggal adalah tradisi kuno antara abad keempat dan ketujuh Masehi. Tetapi tradisi itu masih hidup dalam masyarakat Anga di Papua Nugini. Dengan dimumikan, jenazah keluarganya dapat lebih mudah diingat daripada dikubur.
Berbeda dengan teknik Mesir kuno, suku Anga melakukan mumifikasi jenazah dengan proses pengasapan selama tiga bulan, untuk mencegah pembusukan.


Penulis: Redaksi

Editor: solihin