Internasional

Ingin Tahu Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek? Begini Ulasannya

Redaksi Redaksi
Ingin Tahu Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek? Begini Ulasannya

Ilustrasi (dok:net)

BERKABAR.COM- Waktu adalah ukuran standar yang digunakan untuk menentukan perbedaan dalam waktu di seluruh dunia. Namun, perbedaan waktu di dunia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti zona waktu, tanggal internasional, dan perbedaan dalam sistem waktu. Alih-alih, waktu atau durasi menjalankan ibada puasa antara satu kota atau Negara dengan lainnya berbeda.

Oleh karena itu, perbedaan waktu antara dua lokasi di dunia dapat dihitung dengan menggunakan konsep zona waktu. Zona waktu dibagi menjadi 24 zona, yang masing-masing memiliki perbedaan satu jam dari zona tetangganya. Zona waktu pertama dimulai dari Greenwich Mean Time (GMT) dan diberi nama UTC (Coordinated Universal Time). Seluruh zona waktu dihitung berdasarkan perbedaan jam terhadap UTC.
Sebagai contoh, jika Anda berada di New York City (AS), dan ingin mengetahui perbedaan waktu dengan Tokyo (Jepang), Anda harus mengetahui bahwa New York City berada di zona waktu Eastern Standard Time (EST) yang berbeda dengan Tokyo yang berada di zona waktu Japan Standard Time (JST). EST adalah UTC-5, sedangkan JST adalah UTC+9, artinya perbedaan waktu antara keduanya adalah 14 jam. Jadi, jika saat ini adalah pukul 2 siang di New York City, maka waktu di Tokyo adalah pukul 4 pagi keesokan harinya.

Nah, selain perbedaan zona waktu, perbedaan waktu di dunia juga dipengaruhi oleh perbedaan dalam tanggal internasional. Karena Bumi berputar mengelilingi matahari, setiap zona waktu dapat mengalami pergantian hari pada saat yang berbeda. Misalnya, ketika sudah malam di Amerika Serikat, masih pagi di Australia, dan keduanya berada di hari yang berbeda. Oleh karena itu, ketika melakukan perjalanan antar benua, Anda dapat mengalami perubahan tanggal.

Sistem waktu yang berbeda di seluruh dunia juga dapat mempengaruhi perbedaan waktu. Beberapa negara menggunakan sistem waktu 12 jam, di mana siang adalah antara pukul 12 siang hingga pukul 12 malam, dan malam antara pukul 12 malam hingga pukul 12 siang berikutnya. Sementara negara lain menggunakan sistem waktu 24 jam, di mana siang dimulai dari pukul 13:00 hingga pukul 24:00 dan malam dimulai dari pukul 00:00 hingga pukul 12:00.

Selain itu, beberapa negara juga melakukan perubahan waktu musiman, seperti Daylight Saving Time (DST), yang dapat mempengaruhi perbedaan waktu antara negara. DST adalah praktik penggeseran waktu yang dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi satu jam dari waktu standar, dengan tujuan untuk memanfaatkan lebih banyak cahaya matahari selama musim panas.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, perbedaan waktu di dunia menjadi semakin penting, terutama dalam bisnis dan komunikasi internasional. Oleh karena itu, pemahaman tentang perbedaan waktu di dunia sangat penting untuk memastikan bahwa Anda mengatur waktu dengan benar dan efektif dalam berbagai aktivitas yang melibatkan interaksi lintas negara.
Durasi Puasa
Seperti diketahui bulan suci Ramadan 2023 akan dimulai pada Kamis, 23 Maret. Puasa, ibadah utama dalam Ramadan, dilakukan sebelum matahari terbit hingga terbenam. Estimasi berlangsungnya puasa antara 12 hingga 18 jam, namun ini tergantung lokasi seseorang tinggal.

Umat Muslim percaya Ramadan adalah bulan ketika ayat pertama dari kitab suci Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun lampau. Puasa mencakup pantang makan, minum, merokok, hingga hubungan seksual di siang hari untuk mencapai taqwa yang lebih besar, atau kesadaran akan Tuhan.

Ramadan dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahun berganti. Hal ini karena penanggalan Islam didasarkan pada kalender lunar Hijriah dengan bulan yang panjangnya 29 atau 30 hari.

Tahun ini, hari pertama puasa di Mekkah jatuh pada Kamis, 23 Maret, yang diumumkan pada Selasa, 21 Maret 2023. Karena tahun lunar lebih pendek dari tahun matahari sebanyak 11 hari, Ramadan akan diamati dua kali pada 2030 â€" pertama dimulai pada 5 Januari dan kemudian dimulai pada 25 Desember. Kali berikutnya Ramadan akan dimulai setelah 23 Maret akan menjadi 33 tahun dari sekarang â€" pada 2056.

Puasa dan waktu berbuka di seluruh dunia pun berbeda sebab jumlah jam siang hari bervariasi di tiap wilayah. Muslim yang tinggal di negara paling selatan dunia, seperti Chili atau Selandia Baru, akan berpuasa rata-rata selama 12 jam sementara mereka yang tinggal di negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa selama 17 jam lebih.

Bagi umat Islam yang tinggal di Belahan Bumi Utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek tahun ini dan akan terus berkurang hingga 2031. Ramadan di wilayah itu akan mencakup titik balik matahari musim dingin â€" hari terpendek dalam setahun.

Setelah itu, jam puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas â€" hari terpanjang dalam setahun di Belahan Bumi Utara.

Dikutip dari tempo.co.id, bagi umat Islam yang tinggal di selatan khatulistiwa, hal sebaliknya akan terjadi. Makan untuk memulai puasa harian disebut sahur, sedangkan buka puasa setelah matahari terbenam disebut iftar.

Di kota-kota paling utara, seperti Longyearbyen di Norwegia â€" matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus. Peraturan agama telah dikeluarkan untuk mengikuti pengaturan waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.

Di bawah ini, seperti dirangkum Al Jazeera, adalah jumlah rata-rata jam puasa di kota-kota di seluruh dunia. Jam dan waktu puasa yang sebenarnya akan bervariasi menurut hari, serta metode perhitungannya.

Kota-kota dengan jam puasa terlama, yakni 17 jam, dialami oleh kota Nuuk di Greenland, Reykjavik di Islandia, Helsinki di Finlandia: 17 jam, Stockholm di Swedia dan Glasgow di Skotlandia. Sedangkan kota yang mengalami puasa 16 jam adalah Amsterdam, Warsawa, London, Astana di Kazakstan dan Brussel, Belgia.
Berikut daftar lengkap kota-kota dengan durasi puasa yang juga cukup panjang:
â€" Paris, Prancis: 15 jam
â€" Zurich, Swiss: 15 jam
â€" Bukares, Rumania: 15 jam
â€" Ottawa, Kanada: 15 jam
â€" Sofia, Bulgaria: 15 jam
â€" Roma, Italia: 15 jam
â€" Madrid, Spanyol: 15 jam
â€" Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina: 15 jam
â€" Lisboa, Portugal: 14 jam
â€" Athena, Yunani: 14 jam
â€" Beijing, Cina: 14 jam
â€" Washington, DC, AS: 14 jam
â€" Pyongyang, Korea Utara: 14 jam
â€" Ankara, Turki: 14 jam
â€" Rabat, Maroko: 14 jam
â€" Tokyo, Jepang: 14 jam
â€" Islamabad, Pakistan: 14 jam
â€" Kabul, Afganistan: 14 jam
â€" Teheran, Iran: 14 jam
â€" Bagdad, Irak: 14 jam
â€" Beirut, Lebanon: 14 jam
â€" Damaskus, Suriah: 14 jam
â€" Kairo, Mesir: 14 jam
â€" Yerusalem: 14 jam
â€" Kota Kuwait, Kuwait: 14 jam
â€" Kota Gaza, Palestina: 14 jam
â€" New Delhi, India: 14 jam
â€" Hongkong: 14 jam
â€" Dhaka, Bangladesh: 14 jam
â€" Muscat, Oman: 14 jam
â€" Riyadh, Arab Saudi: 14 jam
â€" Doha, Qatar: 14 jam
â€" Dubai, UEA: 14 jam
â€" Aden, Yaman: 14 jam
â€" Addis Ababa, Etiopia: 13 jam
â€" Dakar, Senegal: 13 jam
â€" Abuja, Nigeria: 13 jam
â€" Kolombo, Sri Lanka: 13 jam
â€" Bangkok, Thailand: 13 jam
â€" Khartoum, Sudan: 13 jam
â€" Kuala Lumpur, Malaysia: 13 jam
â€" Singapura: 13 jam
â€" Nairobi, Kenya: 13 jam
â€" Luanda, Angola: 13 jam
â€" Jakarta, Indonesia: 13 jam
â€" Brasilia, Brasil: 13 jam
â€" Harare, Zimbabwe: 13 jam
â€" Johannesburg, Afrika Selatan: 13 jam
Lebih dari 18 Jam
Jika diatas dijelaskan durasi puasa hingga 15 jam, maka Negara yang waktu puasanya paling lama ini umumnya terdapat di belahan Bumi utara. Sedangkan untuk yang berada di belahan Bumi selatan atau wilayah khatulistiwa akan melewati waktu puasa yang lebih singkat. Dilansir dari India Times, rata-rata waktu puasa di kebanyakan negara berkisar di angka 13 sampai 14 jam sehari.
Namun, tulis sindonews.com, dalam daftar ini ada negara yang mencapai 18 jam untuk waktu berpuasanya. Baca Juga Ini 5 Manfaat Buka Puasa dengan Kurma, Sudah Tahu Belum? Berikut 9 Negara yang Waktu Puasanya Paling Lama Kebanyakan negara yang punya waktu puasa terlama ini datang dari Benua Eropa, dan ada juga beberapa wilayah di Amerika Utara.
1. Kanada
Menurut Britannica, Kanada merupakan wilayah paling utara di Benua Amerika. Membuat daerah ini memiliki waktu puasa 15 sampai 16 jam sehari pada Ramadhan.
2. Prancis
Umat Muslim yang tinggal di Perancis akan menjalankan masa puasa selama 16 sampai 17 jam dalam sehari, sepanjang bulan Ramadhan. Baca Juga Apa Manfaat Kurma di Bulan Puasa? Bisa Jadi Sumber Energi
3. Inggris
Siapa sangka bila Inggris juga termasuk salah satu tempat yang punya waktu puasa terlama. Umat Islam di London akan menjalani puasa selama 16 sampai 17 jam sehari, sama dengan Prancis.
4. Polandia
Polandia menjadi salah satu negara yang punya waktu puasa terlama dengan durasi 17 jam 5 menit per hari sepanjang bulan suci.
5. Skotlandia
Sedikit lebih panjang ketimbang Polandia, setiap orang yang berpuasa Ramadhan di Skotlandia akan menahan lapar, haus dan hawa nafsu selama 17 jam 21 menit.
6. Swedia
Selanjutnya ada Swedia yang hanya terpaut beberapa menit saja dari Glasgow. Stockholm memiliki waktu berpuasa selama 17 jam 39 menit. Baca Juga Polisi Israel Waspadai Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di Yerusalem
7. Finlandia
Kemudian ada Finlandia yang punya waktu puasa mencapai 17 jam 48 menit dalam sehari. Membuat Helsinki memiliki waktu puasa terlama kedua di Benua Biru.
8. Islandia
Muslim yang tinggal di Ibu Kota Islandia ini akan menempuh waktu puasa yang cukup panjang, yakni sekitar 18 jam sehari. Hal ini membuat Reykjavik jadi nomor satu di Eropa, sebagai negara yang punya waktu berpuasa terlama, dan menempati urutan kedua di Dunia.
9. Greenland
Untuk negara yang punya waktu puasa paling lama di Dunia jatuh pada Greenland. Nuuk memiliki massa waktu puasa sekitar 18 jam 12 menit.
Kendati begitu, ada kota-kota di dunia dengan durasi puasa terpendek yakni 12 jam adalah Buenos Aires di Argentina, kota Ciudad del Este di Paraguay, Cape Town - Afrika Selatan, Montevideo - Uruguay, Ibu Kota Australia Canberra, Puerto Montt di Chili dan Christchurch - Selandia Baru. ***

Penulis: Redaksi

Editor: solihin