BERKABAR.COM --Boneka biasanya menjadi mainan yang banyak digemari oleh kaum hawa. Melalui boneka mereka dapat seolah-olah memerankan figur seorang ibu yang memiliki anak.Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku pada Anatoly Movskin.Pria asal Rusia ini dikenal sangat jenius.
Ia bahkan menguasai 13 bahasa sekaligus.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/10/2017), Anatoly diketahui sebagai seorang kolektor barang antik yang gemar mengoleksi boneka.
Tapi, cara Anatoly mengumpulkan boneka tersebut terbilang sangat tidak lazim.
Ia menggali makam bocah yang telah meninggal dunia dan mengubahnya menjadi boneka.
Anatoly mengaku telah melakukan perbuatan gilanya itu sejak 2011.
Total seluruh pemakaman yang telah ia bongkar sejumlah 29 makam.
Polisi setempat mendapati puluhan jenazah anak-anak yang dijadikan mumi oleh pelaku di Kota Nizhny Novgorod, Rusia bagian barat, kediaman orang tuanya.
Baca: Demi iPhone 8, Gadis 17 Tahun Ini Pengen Jual Perawan, Saat Masuk Kamar Malah Jadi Begini
Mayat-mayat tersebut didandani selayaknya boneka.
Anatoly memakaikan baju, memberi topi, kemudian menjadikannya pajangan di rumah tersebut.
Natalia Chardymova, ibu dari Olga, satu di antara bocah yang mayatnya dijadikan boneka merasakan kepedihan yang mendalam saat membaca tulisan yang ditinggalkan Anatoly di makam putrinya.
"Aku dan suamiku menggigil ketakutan setiap pergi ke makam Olga. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Catatan-catatan tak bernama yang memuakkan itu ditujukan kepada putriku yang dipanggilnya 'Little Lady'," ujar Natalia.
Ia menambahkan jika dirinya tak tahu pria itu menyimpan mayat putrinya selama 9 tahun.
"Pembunuh itu memberi selamat libur kepada putriku. Ia selalu mengingat tentang 1 September dan bel sekolah terakhir di bulan Mei," kisah Natalia.
3Tak hanya memakaikan gaun dan topi, Anatoly juga mendandani mayat bocah-bocah itu dengan stocking, sepatu setinggi lutut, dan memakaikan lipstik di bibir mereka.
Agar lebih menghidupkan boneka itu, Anatoly memasang kotak musik di dalam tubuh mereka.
Contantin Zhilyakov, hakim yang menangani kasus ini mengatakan jika mental Anatoly benar-benar terganggu.
"Untuk itu, ia dikirim ke rumah sakit jiwa, dan kemungkinan besar tidak akan meninggalkan tempat itu," ujarnya kepada MailOne. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)
Sumber: tribun pekanbaru
Penulis: Redaksi